JAKARTA, MENARA62.COM – Untuk ke-5 kalinya secara berturut-turut, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) terlibat aktif dalam program Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia, atau SEA Teacher yang digagas SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) atau organisasi antar Kementerian Pendidikan Negara-Negara ASEAN.
Dalam Program SEA Teacher Batch 7 kali ini, UHAMKA mengirimkan 12 mahasiswanya untuk belajar Praktik Pengajaran Lapangan (PPL) ke Filipina. Mereka akan mengajar selama satu bulan kurun bulan Januari- Februari 2018.
“UHAMKA ikut dalam program SEA-Teacher pada pelaksanaan ke-3, jadi sekarang kita memasuki tahap ke-5,” kata Rektor UHAMKA Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, MHum, dalam siaran persnya Sabtu (12/1).
Mahasiswa UHAMKA yang dikirim dalam program SEA Teacher tersebut berasal dari Program Studi PG PAUD, PGSD, dan Pendidikan Bahasa Inggris.
Karena sifatnya resiprokal, UHAMKA juga menerima 7 mahasiswa dari berbagai universitas di Filipina untuk melaksanakan kegiatan serupa di sekolah mitra UHAMKA. Para mahasiswa tersebut berasal dari Banguet State University, Capiz State University, Far Eastern University, dan University of Saint Anthony.
Rektor UHAMKA meminta agar mahasiswa asal Filipina tersebut dapat melaksanakan dan menyelesaikan program SEA Teacher Batch 7 tahun 2019 ini dengan sebaik-baiknya.
“Ambillah ilmu yang sebanyak-banyak dari sekolah mitra kami, serta rasakan pengalaman yang berharga tinggal selama 1 bulan di Jakarta,” lanjut Rektor.
Rektor juga meminta kepada para mahasiswa Filipina untuk senantiasa belajar dari lingkungan sekolah dan sistem pendidikan Indonesia, agar mereka memiliki pengalaman yang akan berguna ketika menjadi guru.

Selanjutnya, 7 mahasiswi Filipina tersebut akan menjalankan serangkaian program yang telah disiapkan oleh kantor urusan internasional (KUI) UHAMKA dan pihak sekolah mitra yang ditunjuk selama 1 bulan, diantaranya; 1) mengenal sekolah mitra PPL UHAMKA, 2) mengunjungi dan melihat fasilitas Sekolah, 2) menemui civitas guru, tenaga kependidikan, dan siswa/i UHAMKA, 3), menelaah dan menganalisis kurikulum atau lesson plan yang ada di sekolah, dan 4) melaksanakan praktikum mengajar di sekolah mitra tersebut.
Selaras dengan itu, Dr. Desvian Bandarsyah, MPd., Dekan FKIP UHAMKA, memotivasi para mahasiswanya yang berangkat pada Batch ke-7 untuk senantiasa berdisiplin dan belajar karena mereka membawa nama baik lembaga, dan Indonesia secara umum. Mahasiswa UHAMKA pada periode Januari – Februari 2019 ini dikirim ke University of San Jose Recoletos, University of Saint Mary, dan Tarlac Agricultural University.
Pada program SEA Teacher angkatan ke 7 ini, FKIP UHAMKA mengirimkan mahasiswa ke Filipina saja, walaupun program ini juga diikuti oleh kampus – kampus pendidikan di Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Mereka berasal dari Banguet State University, Capiz State University, Phillipine Normal University, Mariano Marcos State University, dan University of Saint Anthony
Program SEA Teacher bertujuan memberikan peluang serta kesempatan bagi mahasiswa/i dari universitas-universitas yang ada di kawasan Asia Tenggara untuk mengembangkan kompetensi pedagogik mengajar mahasiswa/i sekaligus melatih keterampilan berbahasa Inggris, mengenal budaya lintas negara, dan mepersiapkan calon guru masa depan yang berdaya saing global.
SEA Teacher sendiri telah berlangsung sejak batch ke 1 awal tahun 2016 dimana UHAMKA baru mengikuti program ini pada batch ke 3 awal tahun 2017.